|
“dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami turunkan hujan dari langit,…. |
Ketika para ilmuwan mengkaji hujan dan pembentukannya, mereka menemukan bahwa angin berperan besar dalam proses ini. Mereka juga menemukan bahwa angin mendorong uap air dan partikel debu, yang bertindak sebagai nukleolus-nukleolus (anak inti) penyerbukan. Setiap nukleolus dikelilingi oleh jutaan tetesan kecil untuk membentuk setetes air. Demikianlah para ilmuwan beranggapan bahwa angin berfungsi dalam penyerbukan awan untuk kemudian menurunkan hujan. Ini adalah yang diisyaratkan oleh Alquran 14 abad yang lalu. Firman-Nya:
(وَأَرْسَلْنَا الرِّيَاحَ لَوَاقِحَ فَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَسْقَيْنَاكُمُوهُ وَمَا أَنْتُمْ لَهُ بِخَازِنِينَ) [الحجر: 22].
“dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya”
Ayat ini mengajak orang-orang yang beriman untuk merenungkan keagungan Allah Sang Pencipta. Mahasuci Dia dan Mahaluhur.
--------------------
Abduldaem Al-Kaheel