Para peneliti Prancis dan Amerika berpendapat bahwa batu-batu besar yang digunakan …. |
Para peneliti Prancis dan Amerika berpendapat bahwa batu-batu besar yang digunakan oleh para Firaun untuk membangun piramid hanyalah "tanah liat" kemudian dipanaskan pada suhu yang tinggi, tentunya inilah yang telah diceritakan oleh Al-Qur’an secara akurat dan sempurna, dalam ayat Al-Qur’an yang diucapkan oleh Fir’aun ketika ia berkata:
فَأَوْقِدْ لِي يَا هَامَانُ عَلَى الطِّينِ فَاجْعَلْ لِي صَرْحًا لَعَلِّي أَطَّلِعُ إِلَى إِلَهِ مُوسَى وَإِنِّي لَأَظُنُّهُ مِنَ الْكَاذِبِينَ
“Maka bakarlah Hai Haman untukku tanah liat kemudian buatkanlah untukku bangunan yang Tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan Sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa Dia Termasuk orang-orang pendusta".
Kenyataan itu telah dikonfirmasi oelh ilmuwan terkemuka di Amerika dan Perancis, telah ditampilkan contoh gambar menggunakan mikroskop elektron dari batu piramida, dan bukti ilmiah tersebut menegaskan bahwa pembangunan monument yang tinggi harus bersandar pada tanah, sama dengan apa yang telah disebutkan dalam kitab Allah SWT, dan rahasia ini yang telah disembunyikan oleh Firaun, namun Allah mengetahui rahasia itu dan yang tersembunyi sekalipun, karena itulah Allah menyampaikannya kepada kita agar menjadi salah satu tanda dan saksi akan kebenaran Al-Qur’an yang mulia ini.
--------------------
Oleh: Abduldaem Al-Kaheel